TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Sesuai Peraturan Depdiknas 2008, tujuan Bimbingan Konseling pada jalur pendidikan formal yaitu agar supaya konseli dapat: (1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya di masa mendatang; (2) mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki seoptimal mungkin; (3) menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya; (4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi ataupun dalam penyesuaian diri dengan lingkungan.
Selain itu juga ada Permendikbud Nomor: 111 Tahun 2014 tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling, yaitu membantu konseli agar mampu: (1) memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2) merencanakan kegiatan menyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupannya di masa yang akan datang; (3) mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya; (5) mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dan (6) mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab.
Dengan demikian, dapat dikonklusikan bahwa tujuan utama dari bimbingan konseling adalah membantu konseli/individu mencapai pertumbuhan pribadi yang optimal, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mengoptimalkan potensi mereka. Dalam hal ini, kita akan menjelaskan secara rinci tentang tujuan-tujuan bimbingan konseling.
- Pengembangan Potensi dan Peningkatan Kualitas Hidup;
Pertama, Tujuan utama dari bimbingan konseling adalah membantu individu mengembangkan dan mengoptimalkan potensi mereka. Melalui proses ini, individu dapat memahami kekuatan, bakat, dan minat mereka yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik.
- Pengembangan Keterampilan Pribadi dan Sosial;
Kedua, Bimbingan konseling bertujuan untuk membantu individu mengembangkan keterampilan pribadi dan sosial yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Ini termasuk pengembangan keterampilan komunikasi efektif, kemampuan mengatasi konflik, peningkatan kepercayaan diri, pengelolaan emosi, dan pengembangan hubungan interpersonal yang sehat. menghadapi tantangan sehari-hari.
- Pengambilan Keputusan dan Perencanaan Karir;
Kemudian yang ketiga, Bimbingan konseling memiliki tujuan yang kuat dalam membantu individu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan perencanaan karier yang baik. Ini melibatkan pemahaman tentang minat, nilai, dan kepribadian individu serta eksplorasi opsi karir yang sesuai.
- Pemecahan Masalah dan Penanganan Krisis;
Dan yang terakhir, Tujuan lain dari bimbingan konseling adalah membantu individu dalam mengatasi masalah pribadi dan sosial yang mereka hadapi. Konselor memberikan dukungan dan panduan dalam pemecahan masalah, membantu individu mengidentifikasi sumber masalah, mengembangkan strategi penyelesaian masalah yang efektif, dan mengatasi rintangan yang mungkin muncul.